SOLOK - Guna memenuhi hak masyarakat atas informasi publik sebagaimana yang diamanahkan dalam undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaaan informasi publik (KIP), Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dengan membangun website.
Website yang dibangun dalam rangka pengabdian masyarakat dengan anggota tim dari beberapa kampus, memuat berbagai macam informasi tentang nagari setempat mulai dari profil nagari, potensi, realisasi anggaran kegiatan, maupun acara-acara yang diselenggarakan di wilayah nagari Koto Gaek serta beragam informasi lainnya.
Setelah kurang lebih selama setahun melakukan evaluasi dan pengembangan, tim pengabdian masyarakat memberikan pelatihan (training) kepada jajaran perangkat nagari, tentang cara mengelola website yang dibangun dengan alamat akses www.nagarikotogaek.desa.id.
Kegiatan training ini dikemas dalam bentuk pengabdian masyarakat pada Jum'at, 31 Desember 2021, oleh tim pengabdian, berapa dosen dari Universitas Putra Indonesia Yptk (UPI Yptk), Universitas Mahaputera Muhammad Yamin (UMMY), Universitas Dharmas Indonesia, Universitas Sumatera Barat yakni Dr.Febriyanno Suryana, S.Kom, M.Kom, , Dr.Jeprimansyah, S.Kom, M.Kom, Dr.Tri Monarita Johan, S.Kom, M.Kom, Dr.Raimon Efendi, M.Kom, Yulhan, S.Kom, M.Kom, dan Muhammad Razi A., S.T, MMSI.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Dalam sambutannya, Wali Nagari Koto Gaek Mardi Handerson menyampaikan bahwa saat ini website sudah menjadi kebutuhan dalam pemerintahan, baik dalam pelaporan anggaran yang selama ini telah berjalan degan aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) maupun sebagai arana informasi program kerja maupun kegiatan.
‘Saat ini kita juga telah membangun website khusus sebagai sarana informasi, publikasi dan promosi yang telah dioperasikan kurang lebih satu tahun di tahun 2021, dan akan kita optimalkan di tahun 2022. Diharapkan seluruh perangkat nagari bisa mengikuti pelatihan ini dengan serius, agar kita bisa saling mengingatkan nantinya jika ada hal-hal yang lupa dalam tatacara pengelolaannya, ” terang Mardi.
“Banyak potensi yang dapat digali dari adanya media digital website di pemerintahan nagari. Selain info pemerintahan nagari juga dapat menginformasikan kearifan lokal seperti wisata, budaya, sosial dan lainnya, ” imbuhnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada tim pengabdian masyarakat atas kerjasama dan komitmennya dalam membuat website Nagari Koto Gaek tersebut.
Sementara itu dalam paparannya, ketua tim pengabdian yang disampaikan oleh Dr.Febriyanno, menerangkan bahwa berdasarkan data, penggguna internet di tahun 2021 telah mencapai 73, 7 persen dari populasi penduduk Indonesia, yang berarti tingginya minat masyarakat dalam memperoleh informasi.
Diterangkan Dr.Febriyanno, salah satu media untuk memberikan informasi adalah media digital. Berbeda dengan media cetak, media digital salah satunya website tidak memiliki batasan ruang (tempat) dan waktu, yang akan memberikan nilai plus (tambah) dalam pelayanan khususnya di Nagari koto Gaek.
Website ini merupakan sarana informasi yang bisa diakses setiap masyarakat dari sudut bumi manapun melalui PC (Komputer) maupun Gadged (Ponsel Pintar) yang terhubung dengan akses internet.
“Setelah beberapakali dilakukan evaluasi dan perubahan, website yang kita buat ini telah siap untuk dioperasikan secara efektif dan kami akan melatih perangkat yang ditunjuk sebagai operator. Kita harapkan website ini dapat diberdayagunakan dan bermanfaat untuk kebutuhan nagari dalam memberikan informasi kepada masyarakat dalam mewujudkan Good Govermance (pemerintahan yang baik) di Nagari Koto Gaek, ” sebutnya. (Amel)